Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian memilki banyak potensi untuk dikembangkan. Salah satu subsektor yang memberikan kontribusi besar di sektor pertanian adalah subsektor perkebunan. Produk dari subsektor perkebunan yang diperdagangkan internasional oleh Indonesia adalah komoditas kakao. Biji kakao menurut pohon industri kakao dapat diolah menjadi cokelat batang. Berdasarkan jenis lemak yang digunakan produk cokelat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu cokelat couverture dan cokelat compound. Indonesia telah mempunyai 20 perusahaan industri pengolahan kakao dan lebih dari 35 lebih industri pengolahan cokelat baik dari skala kecil dan menengah. Salah satu daerah yang memiliki perkembangan industri olahan cokelat couverture adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta karena industri pengolahan cokelat mengolah produk turunan berbasis kakao yang beberapa bahan diambil dari petani di Daerah Istimewa Yogyakarta dan  memiliki gerai yang sudah berdiri beberapa tahun sehingga masyarakat sendiri sudah mengenal cukup lama. Jumlah industri cokelat yang ada menunjukkan persaingan ketat karena tiap produk memiliki ciri khasnya masing-masing. Banyaknya industri cokelat membuat peneliti tertarik dengan atribut-atribut produk cokelat yang diinginkan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji atribut cokelat yang menjadi preferensi konsumen dan mengkaji  atribut cokelat yang paling dipertimbangkan konsumen di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu di tiga gerai cokelat Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling yang berjumlah 100 responden dengan alat pengumpulan data menggunakan google form. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis chi square dan analisis sikap multiatribut fishbein.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari konsumen cokelat batang di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah  berjenis kelamin perempuan (78%) dengan rentang umur konsumen berkisar antara 17-25 tahun (75%). Domisili konsumen paling banyak berada di Kabupaten Sleman (45%). Tingkat pendidikan terakhir yaitu SLTA/sederajat (65%). Jenis pekerjaan saat ini adalah pelajar/ mahasiswa (71%) dengan pendapatan/uang saku per bulan sebesar < Rp1>