Manajemen isu serta media monitoring menjadi hal yang sangat perlu digunakan saat ini di era transformasi media, dengan adanya media sosial serta media informasi berbasis internet, bagaimana menyikapi sebuah isu serta permasalahan dituntut cepat sehingga bisa memberikan pertimbangan kepada pengambil kebijakan. Transformasi layanan dalam manajemen isu dan media monitoring dari cara manual menjadi aplikasi berbasis teknologi informasi. Di dalam proses ini akan dibahas bagaimana organisasi berinteraksi dengan struktur teknologi pada manajemen isu dan media monitoring pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro.

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana anggota organisasi dalam melakukan appropriasi dengan struktur teknologi baru dalam aplikasi Intelligence Media Management. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Adaptive Structuration Theory (AST) guna memahami bagaimana para agen melakukan appropriasi dengan struktur teknologi baru dalam aplikasi Intelligence Media Management. Dengan metode penelitian kualitatif dan strategi penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara, Studi Dokumen.

Hasil Penelitian menunjukkan adanya proses strukturasi adaptif yang dilakukan oleh para agen dalam organisasi kepada struktur teknologi pada aplikasi Intelligence Media Management. Para agen melakukan adaptasi dengan struktur teknologi baru yang tercipta pada penggunaan aplikasi Intelligence Media Management, dalam proses appropriasi atau adaptasi ini ditemukan pula adanya agen yang resisten terhadap appropriasi ini dikarenakan adanya interpretasi berbeda pada struktur teknologi disetiap agen sehingga ada negosiasi antara agen yang resisten dengan agen lainnya guna berjalannya appropriasi dengan baik.

Kata Kunci : Strukturasi Adaptif, Appropriasi, Teknologi Informasi