Tingkat kerumitan dan kompleksitas dalam setiap pembangunan proyek konstruksi bertambah dengan konstan, sehingga melakukan optimasi waktu dan biaya dengan alokasi sumber daya tertentu menjadi hal yang penting. Untuk memaksimalkan sumber daya yang ada perlu dilakukan optimasi agar biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dengan waktu pengerjaan proyek semakin sedikit juga.
Metode yang dapat digunakan untuk melakukan optimasi proyek dengan biaya minimal antara lain adalah dengan menggunakan Time Cost Trade Off (TCTO). Pada Proyek Pembangunan Gedung Teknik Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), metode yang digunakan untuk mempercepat penyelesaian proyek direncanakan dengan penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja. Penggunaan software Primavera P6 dapat memudahkan proses perencanaan dan penjadwalan.
Dari hasil analisis yang dilakukan, kondisi exsisting proyek dengan durasi 231 dan biaya total proyek Rp6.766.504.072,78. Dengan metode penambahan jam kerja diperoleh durasi proyek yaitu selama 211 hari dengan pengurangan biaya sebesar Rp358.592,65 dari awal biaya total proyek yaitu Rp6.766.145.480,14. Sedangkan metode penambahan tenaga kerja menghasilkan durasi proyek selama 200 hari dengan pengurangan biaya sebesar Rp4.257.696,79 dengan biaya total proyek yaitu Rp6762.246.375,99. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Time Cost Trade Off dengan penambahan tenaga kerja dapat mengurangi durasi proyek dan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan penambahan jam kerja.

Kata Kunci: Optimasi, Penambahan Jam Kerja, Penambahan Tenaga Kerja, Time Cost Trade Off