Pemanfaatan batubara memiliki nilai tambah lebih melalui proses gasifikasi. Proses gasifikasi menghasilkan syngas (CO, H2, dan CH4) yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan dimethyl ether (DME) dengan bantuan penggunaan katalis untuk mempercepat reaksi. Dimethyl ether merupakan senyawa ether yang paling sederhana dan mempunyai kemiripan dengan komponen Liquid Petrolium Gas (LPG) sehingga dapat dijadikan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh tipe katalis dalam konversi syngas menjadi dimethyl ether gasifikasi batubara terhadap kualitas DME yang dihasilkan dan mengetahui pengaruh tipe katalis dalam konversi syngas menjadi dimethyl ether gasifikasi batubara terhadap Konversi CO dan Selektivitas DME yang dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Tahapan eksperimen meliputi persiapan alat gasifikasi dan sintesis DME, persiapan bahan bakar batubara dan katalis CuO-ZnO-Al2O3 / ZSM-5, pengambilan data, dan analisis data. Pengambilan data terdiri dari data temperatur reaktor gasifikasi dan reaktor DME yang diukur dengan termokopel, tekanan pada reaktor gasifikasi dan reaktor DME yang diukur dengan sensor tekanan, kandungan syngas yang diuji dengan gas detector, dan kualitas dimethyl ether (DME) yang diuji menggunakan Gas Cromatography Mass Spectrometry. Data yang telah dihasilkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan Variasi 5:5 memiliki presentasi area pembentukakan DME sebesar 84,05%, variasi 6:4 memiliki presentasi area sebesar 81,44%, dan variasi 7:3 memiliki presentasi area sebesar 86,94%, besarnya presentasi area pembentukan tersebut dapat disimpulkan penggunaan 350 gram  katalis CuO-ZnO-Al2O3 dan 150 gram ZSM-5 memiliki kandungan DME tertinggi. Perhitungan konversi CO pada variasi 5:5 sebesar 92,57%, variasi 6:4 sebesar 92,70%, dan variasi 7:3 sebesar 92,72% dan selektivitas DME yang dihasilkan variasi 5:5 sebesar 64,76%, variasi 6:4 sebesar 59,04%, dan variasi 7:3 sebesar 62,85%, hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan konversi CO tertinggi pada variasi 7:3 dan selektivitas tertinggi pada variasi 5:5. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan tipe katalis CuO-ZnO-Al2O3 / ZSM-5 berpengaruh terhadap kualitas DME yang dihasilkan. Pengaruh tersebut diduga karena temperatur di atas 150 0C dan tekanan rata-rata 31 PSI yang masuk ke reaktor DME mengaktifkan katalis dalam proses sintesis dan dehidrasi, sehingga menghasilkan konversi syngas menjadi DME diatas 80%.

Kata Kunci: Batubara, Gasifikasi, Dimethyl Ether, Katalis, Syngas