Penulis Utama : Miranti Wulandari
NIM / NIP : K4217047
×

Dalam naskah berjudul “Kamit” karya Gusmel Riyadh terdapat banyak penggunaan bahasa figuratif. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan minat membaca pecinta sastra, dan memperkaya kosa kata bahasa, serta meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra karena drama tidak terlepas dari bahasa figuratif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) penggunaan bahasa figuratif yang terdapat dalam naskah drama berjudul “Kamit” karya Gusmel Riyadh, (2) nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam naskah drama berjudul “Kamit” karya Gusmel Riyadh, (3) relevansi naskah drama berjudul “Kamit” karya Gusmel Riyadh terhadap pembelajaran sastra di SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah berupa dokumen dan informan. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa naskah drama berjudul “Kamit” karya Gusmel Riyadh. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis dokumen dan wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model mengalir yang terdiri dari empat tahap yaitu: (1) pengumpulan data, (2) reduksi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) pada naskah drama berjudul “Kamit” terdapat beberapa penggunaan bahasa figuratif, yaitu: (a) perumpamaan, (b) kiasan, (c) penginsanan, (d) antitesis, (e) hiperbola, (f) litotes,
(g) ironi, (h) sinekdoke, (i) elipsis, (j) gradasi, (k) repetisi; (2) nilai-nilai pendidikan budi pekerti meliputi: (a) nilai religiusnya adalah selalu mengingat Allah dalam kondisi apapun, (b) nilai kejujurannya adalah mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan, (c) nilai kerja kerasnya adalah selalu bekerja uktuk bertahan hidup, (4) nilai rasa ingin tahunya adalah sikap penasaran terhadap hal yang dilihat atau didengar, (5) nilai cinta damainya adalah tidak menyukai keributan dan menyarankan agar menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, dan
(6) nilai peduli sosialnya adalah peduli terhadap masyarakat yang kurang mampu dan menjadi penengah ketika terjadi masalah; dan (3) naskah drama berjudul “Kamit” sangat cocok dijadikan sebagai materi pembelajaran dalam pembelajaran sastra di SMP karena bahasa yang digunakan mudah dipahami dan banyak mengandung nilai-nilai pendidikan.


Kata kunci: bahasa figuratif, nilai pendidikan budi pekerti, naskah drama, pembelajaran sastra.

 

×
Penulis Utama : Miranti Wulandari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4217047
Tahun : 2021
Judul : Analisis Bahasa Figuratif dan Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam Naskah Drama Analisis Bahasa Figuratif dan Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam Naskah Drama Berjudul “Kamit” Karya Gusmel Riyadh dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMP
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2021
Program Studi : S-1 Pendidikan Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP-K4217047
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd.
2. Rahmat, S.S., M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.