Muhammad Wildan Fathurrohman. B0218047. 2018. Makna Leksikal dan Makna
Kultural dalam Leksikon Motif Batik di Dalem Hardjonegaran: Kajian
Etnolinguistik. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya.
Universitas Sebelas Maret.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Apa saja leksikon
yang digunakan dalam penamaan motif batik di Dalem Hardjonegaran? (2)
Bagaimana klasifikasi dan bentuk lingual dari leksikon yang digunakan dalam
penamaan motif batik di Dalem Hardjonegaran? (3) Bagaimana makna leksikal dan
makna kultural dalam leksikon motif batik di Dalem Hardjonegaran?

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menginventarisasi leksikon yang
digunakan dalam penamaan motif batik di Dalem Hardjonegaran, (2)
Mendeskripsikan klasifikasi dan bentuk lingual dari leksikon yang digunakan
dalam penamaan motif batik di Dalem Hardjonegaran, (3) Mendeskripsikan makna
leksikal dan makna kultural yang terkandung dalam leksikon motif batik di Dalem
Hardjonegaran.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam
penelitian ini berupa leksikon motif batik Dalem Hardjonegaran. Adapun sumber
data primer pada penelitian ini adalah informan terpilih yakni KRAr
Hardjosoewarno dan Supiyah Anggriyani, sedangkan sumber data sekunder berasal
dari sumber tertulis berupa katalog, buku, maupun artikel jurnal yang berkaitan
dengan objek penelitian ini. Sementara itu, lokasi penelitian dilaksanakan di Dalem
Hardjonegaran. Metode dan teknik penyediaan data primer dalam penelitian ini
adalah metode observasi partisipasi dan wawancara, sedangkan teknik penyediaan
data sekunder dilakukan dengan teknik simak, catat, cakap, dan rekam. Metode dan
teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnosains,
distribusional, padan, dan etnografi.

Penelitian ini menyimpulkan tiga hal, yakni (1) Klasifikasi bentuk lingual
leksikon motif batik di Dalem Hardjonegaran ada yang termasuk kategori geometris
dengan rincian ragam hias garis miring berjumlah 7 leksikon, garis silang berjumlah
5 leksikon, serta anyaman berjumlah 5 leksikon dan kategori nongeometris dengan
rincian ragam hias semen berjumlah 9 leksikon, lung-lungan berjumlah 6 leksikon,
buketan berjumlah 5 leksikon, serta satwa berjumlah 13 leksikon (2) Leksikon
motif batik di Dalem Hardjonegaran mengandung makna leksikal yang ditentukan
berdasarkan penggunaan kosakata untuk menamai motif batik, dan (3) Leksikon
motif batik di Dalem Hardjonegaran mengandung makna kultural yang ditentukan
berdasarkan budaya para pembatik.