Penulis Utama : Muhammad Abdul Rauf
NIM / NIP : S531908036
×

Latar Belakang  : Hiperurisemia adalah Peningkatan kadar asam urat serum dengan batasan pria ?7,0 mg/dL dan wanita ?6,0 mg/dL. Peningkatan asam urat serum menjadi risiko utama terkait perkembangan penyakit akibat stres oksidatif. Kubis merah merupakan sayuran yang kaya akan antosianin berperan terhadap keadaan stres oksidatif pada kondisi hiperurisemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kandungan antosianin dari jus kubis merah dengan peningkatan dosis dan lama waktu intervensi terhadap penurunan kadar asam urat dan MDA tikus model hiperurisemia.

Metode Penelitian : Penelitian eksperimental dengan Pre and post-test group design menggunakan 30 tikus jantan Sprague-Dawley umur 10-12 minggu dibagi menjadi 5 kelompok secara acak yaitu Kelompok kontrol (KN dan KP) serta Kelompok Perlakuan (P1- 3). Pemodelan tikus hiperurisemia diinduksi kalium oksonat dosis 2 ml/200 gBB/hari pada semua kelompok dilanjutkan dengan intervensi allopurinol dosis 1,8 mg/KgBB/hari pada kelompok KP dan jus kubis merah dosis 1,8; 3,6 dan 7.2 ml/200 gBB/hari pada kelompok P1-3 secara oral selama 28 hari. kadar asam urat dan MDA dipantau, setelah induksi/Hari ke-0, Hari ke-14 dan Hari Ke-28 menggunakan metode TBHBA untuk pemeriksaan asam urat serum dan TBARS untuk MDA. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi dosis menggunakan uji one way Anova dan Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi waktu lama pemberian menggunakan uji repeated measured anova. Nilai signifikansi analisis statistik adalah p-value <0>

Hasil Penelitian : Pemberian jus kubis merah signifikan menurunkan kadar asam urat dan MDA selama 14 dan 28 hari intervensi. Kelompok P1, P2 dan P3 pada hari ke-14 berturut turut mengalami penurunan kadar asam urat sebesar -1,35; - 2,36 dan -2,84 mg/dL serta kadar MDA sebesar -1,98; -3,17 dan -3,90 nmol/dL. Penurunan tertinggi terjadi pada hari ke-28 dimana kadar asam urat mengalami penurunan sebesar -3,8; -4,52 dan -5,23 mg/dL serta kadar MDA sebesar -4,20; -6,04 dan -6,97 nmol/dL.

Kesimpulan : Pemberian Dosis jus kubis merah 7,2 ml/200 gBB/Hari selama 14 dan 28 hari efektif sebagai menurunkan kadar asam urat dan MDA serta tidak berbeda signifikan pengaruhnya dibandingkan allopurinol. Pemberian dosis tersebut mampu menurunkan kadar asam urat dan MDA mencapai batas normal pada hari ke 28. 

×
Penulis Utama : Muhammad Abdul Rauf
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531908036
Tahun : 2023
Judul : Pengaruh Dosis dan Lama Pemberian Jus Kubis Merah (Brassica Oleracea L.) Terhadap Kadar Asam Urat dan Malondialdehyde (MDA) pada Tikus Model Hiperurisemia.
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Hiperurisemia, Stress Oksidatif, Jus Kubis Merah, Asam Urat, MDA
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://10.30604/jika.v8i2.1750
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., M.Kes., Sp.GK
2. Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum : Link jurnal tidak sesuai, mohon segera dilakukan update
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.