Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menganalisis dampak bencana banjir tahun 2017 di Kecamatan Pacitan, 2) menganalisis resiliensi masyarakat terhadap bencana banjir di Kecamatan Pacitan, 3) menganalisis persepsi masyarakat terhadap upaya relokasi bencana banjir di Kecamatan Pacitan, 4) mengetahui implementasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Geografi di SMA. 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif. Untuk menentukan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Analisis dampak banjir menggunakan analisis deskriptif. Analisis tingkat resiliensi masyarakat Kecamatan Gangga menggunakan metode skoring.

Hasil penelitian yaitu (1) Dampak bencana banjir tahun 2017 di Kecamatan Pacitan dari sektor perumahan, gangguan akses, infrastruktur, ekonomi masuk dalam kategori rusak berat; (2) Resiliensi masyarakat di Kecamatan Pacitan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori resiliensi tinggi terdapat dua desa yaitu Desa Sukoharjo dan Desa Kembang, kategori resiliensi sedang terdapat tiga desa yaitu Desa Arjowinangun, Desa Kayen dan Desa Sirnoboyo; (3) Persepsi masyarakat terhadap upaya relokasi bencana banjir di Kecamatan Pacitan adalah menolak adanya relokasi karena adanya kekhawatiran hilangnya aset dan mata pencaharian; (4) Implementasi hasil penelitian dalam pembelajaran geografi berupa media pembelajaran yang dikemas dalam google site disesuaikan dengan Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis Mitigasi dan Adaptasi Bencana Alam dengan Kajian Geografi pada kurikulum 2013 untuk SMA kelas XI Semester Genap.