Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pelaksanaan gerakan literasi di SMK N 1 Surakarta (2) Mengetahui kendala selama pelaksanaan GLS (3) Mengetahui cara mengatasi kendala dalam pelaksanaan GLS (4) Mengetahui manfaat pelaksanaan GLS di SMK N 1 Surakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan snowball sampling dengan Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Surakarta bidang Kurikulum sebagai key informan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumen. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan GLS di SMKN 1 Surakarta masih berada pada tahap pembiasaan, dengan kegiatan yaitu membaca selama 15 menit sebelum kegiatan belajar pada hari Selasa, Rabu dan Kamis dan  pendisiplinan guru dan siswa dalam melaksanakan GLS; (2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan GLS di SMK N 1 Surakarta yaitu guru dan siswa masih ada yang terlambat masuk kelas, ketaatan siswa yang masih rendah, kurangnya fasilitas sekolah untuk program GLS, dan akses internet terbatas; (3) Solusi yang dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi kendala yaitu dengan cara pengecekan berkala keadaan di kelas saat pelaksanaan GLS dan memberikan teguran apabila ada ketidaktepatan,  menambah jumlah buku untuk di perpustakaan, pemasangan titik hotspot agar fasilitas internet memiliki jaringan yang lancar; (4) GLS memberikan manfaat kepada siswa yaitu menambah ilmu dan wawasan serta membuat siswa menjadi lebih rajin membaca.

Kata kunci : Literasi, Kendala, Solusi dan Manfaat