DIMENSI METRIK
Suatu graf G adalah himpunan tak kosong berhingga V (G) = {v1; v2; :::; vn}yang disebut vertex dan E(G) = {e1; e2; :::; en} merupakan himpunan pasangantidak berurutan dari anggota-anggota V (G) yang disebut edge. Graf Gdikatakan terhubung jika terdapat lintasan yang menghubungkan setiap vertexpada G. Misalkan u dan v adalah vertex-vertex dalam...
A. Fauzul Fikri
Skripsi
Surakarta-FMIPA-2014
PENDEKATAN KLASIK
Sistem antrian M=M=1 merupakan sistem antrian sederhana dimana notasi M=M=1 berturut-turut menyatakan waktu kedatangan berdistribusi Poisson, waktu pelayanan berdistribusi eksponensial dan jumlah fasilitas pelayanan satu. Pendekatan klasik dalam analisis perilaku sistem antrian dilakukan dengan asumsi sistem mencapai keadaan setimbang...
Fadhila Alvin Qurotta A’yun
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2015
TOPOLOGI JARINGAN
Teori graf merupakan ilmu terapan yang banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan beberapa masalah. Pemberian nomor vertex pada topologi jaringan bertujuan untuk menghasilkan rute terpendek dan biaya minimum dari lintasan graf. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan minimum spanning tree (MST) menggunakan algoritma BFS Moore.Misal G = (V,E)...
Muhamad Sidiq
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2014
JARINGAN SYARAF TIRUAN
Jaringan syaraf tiruan dapat digunakan sebagai metode yang efektif untuk meramalkan kurs. Algoritme pelatihan dalam jaringan syaraf tiruan yang sering digunakan untuk peramalan adalah backpropagation. Pada backpropagation, bobot jaringan diubah menggunakan metode gradient descent. Metode gradient descent dapat dimodifikasi dengan penambahan...
Wahyuni Putranto
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2015
REGRESI
Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Karanganyar dengan kasus yang semakin meningkat setiap tahunnya. Bahkan Dinas Kesehatan Karanganyar menyatakan enam kecamatan masuk dalam zona rawan DBD atau daerah endemis. Dalam kasus DBD, dapat terjadi proses penyembuhan, kematian, atau kemungkinan lainnya yang disebut kegagalan dari...
Krity Handayani
Skripsi
Surakarta-Fak. MIPA-2014
DBD
Kota Semarang mempunyai incidence rate penyakit demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Jawa Tengah. Incidence rate yang tinggi disebabkan oleh faktor demografis, mobilitas dan sosial. Selain itu juga karena adanya pengaruh spasial pada penyebaran DBD. Incidence rate DBD dikategorikan menjadi 3 yakni kategori ringan, sedang, dan berat. Salah satu...
Nafsa Amali
Skripsi
Surakarta-F. MIPA-2014
ESTAR
Model Exponential Smooth Transition Autoregressive (ESTAR) adalah model Smooth Transition Autoregressive (STAR) dengan fungsi eksponensial. Pemilihan fungsi transisi cXGdt,, diperoleh dari hasil uji nonlinearitas model STAR. Bentuk fungsi transisi yang tepat dapat ditentukan melalui uji Lagrange Multiplier tipe tiga...
Eka Sari Putri Wardoyo
Skripsi
Surakarta-F. MIPA-2014
ANTIVIRUS
Zombie Merupakan Gambaran Atas Tokoh _Ksi Yang Memakan Daging Manusia.
Zombie Sering Dikaitkan Dengan Kepunahan Manusia Sebab Zombie Mampu
Menginfeksi Manusia Dan Mengubah Manusia Yang Telah Terinfeksi Menjadi Zom-
Bie. Wabah Zombie Memiliki Karakteristik Menyerupai Penyakit Menular. Model
Yang Menggambarkan Penyebaran Wabah Zombie Telah...
Lilik Prasetiyo Pratama
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2014
KALIKULUS MULTIPLIKATIF
Beberapa masalah nilai awal persamaan diferensial biasa (PDB) memiliki penyelesaian yang bersifat eksponensial. Masalah nilai awal tersebut tidak selalu dapat diselesaikan secara analitik, sehingga digunakan metode numerik untuk menentukan penyelesaian pendekatannya. Penyelesaian pendekatan masalah nilai awal tersebut sesuai ditentukan menggunakan...
Arif Setiawan
Skripsi
Surakarta-F.MIPA-2014
Demam Berdarah Dengue
Terjadinya kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah Dengue (DBD) tahun
2013 di Kabupaten Karanganyar merupakan suatu permasalahan kesehatan. Oleh
karena itu dibutuhkan penelitian yang berkaitan dengan DBD untuk
mengantisipasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan zona risiko DBD di
Karanganyar menggunakan estimasi densitas kernel....
Retno Jati Sahari
Skripsi
Surakarta-F. MIPA-2014