Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting dalam memanjukan perekonomian di skala daerah maupun skala negara, sehingga dapat dikatakan kegiatan UMKM menjadi pendorong dalam pembangunan ekonomi negara. Di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah merupakan daerah yang didalamnya terdapat banyak potensi-potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah potensi UMKM. Sebagai contoh adalah Desa Joho yang berada di Kecamatan Mojolaban. UMKM yang terdapat di Desa Joho diantaranya UMKM sentra industri genting, sentra industri batu bata, sentra industri shutlekok, sentra industri batik, konveksi, serta karak gendar.
Namun, perkembangan usaha di Desa Joho ini masih tergolong lambat, serta sebagian besar potensi sulit untuk berkembang. Desa Joho kurang mengenal adanya keberagaman media sosial sebagai pemasaran digital yang efektif. Perlu adanya edukasi pengetahuan tentang pemasaran digital untuk membuka wawasan dan inovasi bagi para pelaku UMKM agar dapat bersaing, bertahan, dan mengembangkan usahanya. Perlu adanya pengoptimalan pemasaran digital dari media sosial untuk UMKM Sarung Srawung agar menarik perhatian konsumen dan cakupan pasarnya lebih luas.
Dalam upaya pengoptimalan media sosial kepada para pelaku UMKM di Desa Joho khususnya UMKM Sarung Srawung, rencana proyek jangka pendek dimulai dengan diadakannya workshop digital marketing. Proyek tersebut diisi dengan materi pemahaman dan edukasi bagi para pelaku UMKM yang ada di Desa Joho khususnya UMKM Sarung Srawung terkait pentingnya pemasaran digital sebagai peran perluasan pemasaran dan promosi, serta penjelasan dan praktek pembuatan dan penggunaan akun media sosial seperti WhatsApp My Business, Instagram, Facebook, Google My Business, dan e-commerce seperti Shopee. Kemudian, proyek jangka panjang difokuskan kepada UMKM Sarung Srawung dengan melakukan pendampingan terhadap penggunaan media sosial Instagram untuk kegiatan perluasan cakupan pemasaran produk UMKM Sarung Srawung. Proyek ini dimulai dengan melakukan pendampingan kepada tenaga kerja UMKM Sarung Srawung untuk memastikan UMKM dapat memaksimalkan fitur-fitur pada media sosial serta membuat konten dengan baik.
Berdasarkan hasil proyek yang telah dijalankan, proyek workshop merupakan alternatif solusi yang cukup tepat untuk meringankan permasalahan UMKM yang terdapat di Desa Joho. Penulis juga turut memberikan saran bahwa perlu adanya kesadaran diri dari para pelaku UMKM untuk selalu mengembangkan inovasi dan terus belajar tentang pengetahuan pemasaran digital, penulis selanjutnya diharapkan dapat merealisasikan proyek pendampingan implementasi Instagram kepada UMKM Sarung Srawung, dan para pelaku UMKM khususnya UMKM Sarung Srawung diharapkan dapat membuat akun platform media sosial baru dan memanfaatkannya dengan selalu update konten produk yang menarik agar produk lebih dikenal oleh masyarakat dan penjualan produk meningkat.
Kata Kunci : Media Sosial, Pemasaran, UMKM, Pemasaran Digital, Instagram