Prototipe lampu lalu lintas adaptif adalah simulasi sistem lampu lalu lintas dengan penambahan sensor inframerah sebagai pendeteksi kendaraan untuk selanjutnya dijadikan basis pengetahuan dalam pengimplementasian sistem pakar berbasis aturan. Memiliki tujuan mengurangi kepadatan jalan, prototipe merekam data kendaraan setiap jamnya dan menyimpan data pada SD card selama 24 jam dan 7 hari. Berkat data tersebut, prototipe mampu meramalkan bagaimana sistem akan bekerja untuk waktu yang akan datang. Menggunakan Arduino Mega, prototipe menetapkan aturan berdasarkan jumlah data kendaraan setiap jamnya. Ketika jumlah kendaraan kurang dari 60, prototipe mengklaim kondisi tersebut Sepi dan hanya menyalakan lampu kuning dengan interval 1 detik. Ketika jumlah kendaraan di antara 60 hingga 180, prototipe mengklaim kondisi tersebut Sedang dan menyalakan lampu merah pada jalur yang berseberangan secara bersamaan dengan durasi lampu merah 5 detik dan lampu hijau 3 detik. Ketika jumlah kendaraan lebih dari 180, prototipe mengklaim kondisi tersebut Ramai dan mengatur lampu hijau menyala bergantian pada setiap jalur dengan durasi lampu merah 15 detik dan lampu hijau 5 detik.