Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Daya dukung lahan di Kecamatan Sragen dan Sambungmacan (2) Daya dukung permukiman di Kecamatan Sragen dan Sambungmacan (3) Arahan Pengembangan Permukiman di Kecamatan Sragen dan Sambungmacan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah lahan di Kecamatan Sragen dan Sambungmacan dengan populasi 24 satuan lahan yang ada di wilayah penelitian dan administrasi desa/kelurahan di Kecamatan Sragen dan Sambungmacan. Teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, uji laboratorium, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Daya dukung lahan mengunakan pendekatan kesesuaian lahan permukiman, Kecamatan Sragen yang terdiri dari 10 satuan lahan memiliki lahan sangat sesuai (S1) dengan luas 2.721,8 ha,  sedangkan pada Kecamatan Sambungmacan memiliki 4.221,5 ha lahan sangat sesuai (S1) dari 13 satuan lahan dan 54,9 ha lahan Cukup Sesuai (S2) dari 6 satuan lahan. (2) Daya dukung permukiman di Kecamatan Sambungmacan yang terdiri dari 9 desa memiliki daya dukung permukiman tinggi sedangkan pada Kecamatan Sragen yang terdiri dari 8 kelurahan memiliki 2 kelurahan dengan daya dukung permukiman optimal dan 6 kelurahan dengan daya dukung permukiman tinggi (3) Arahan pengembangan permukiman berkelanjutan di Kecamatan Sragen terdapat 3 kelurahan yang tidak bisa dilakukan pengembangan lagi yakni Kelurahan  Sragen Kulon, Sragen Tengah, dan Sragen Wetan dengan 5 kelurahan lain yang masih memiliki lahan yang bisa dikembangkan sebagai permukiman dengan luas total 420 ha   sedangkan   pada   Kecamatan Sambungmacan   yang   merupakan   kawasan perdesaan yang terdiri dari 9 desa secara keseluruhan masih memiliki lahan yang bisa dikembangkan lebih luas dari Kecamatan Sragen dengan total 1393,8 ha.

Kata kunci: Lahan, Daya dukung, Permukiman