Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek latihan high intensity training (HIIT) dan Moderat intensity training (MIT) terhadap kadar glukosa pada obesitas.  penelitian ini menggunakan 45 remaja laki-laki obesitas dengan Indeks massa Tubuh (IMT) 25-29 kg/m2.

Desain penelitian adalah pretest posttest with control group. Dari 45 sampel dibagi menjadi 3 kelompok. 15 kelompok HIIT, 15 MIT, dan 15 kontrol.. Perlakuan diberikan selama 4 minggu denga frekuensi 3x per minggu. Intensitas HIIT (80-90% kapasistas maksimal) dan MIT (50-75% kapasitas maksimal), Kontrol group tidak diberikan perlakuan. Kadar glukosa diketahui menggunakan tes darah gula vena diuji menggunakan reagen GOD PAP. Uji analisis data menggunakan Anova signifkansi 0,05.

Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan signifikan kelompok HIIT dengan MIT pada pre-test (p=0,130), ada perbedaan signifikan pada  kelompok HIIT dengan MIT pada post-test (p=0,000).

Kesimpulan pada penelitian ini adalah 1) ada pengaruh latihan HIIT terhadap kadar glukosa pada remaja laki-laki obesitas. 2) ada pengaruh latihan MIT terhadap kadar glukosa pada remaja laki-laki obesitas. 3) ada perbedaan signifikan kelompok HIIT, MIT, dan Kontrol pada remja laki-laki obesitas. 4) HIIT lebih baik terhadap kadar glukosa pada remaja laki-laki obesitas.