ABSTRAK

Latar belakang: Asupan makanan tinggi energi dan karbohidrat serta aktifitas fisik yang kurang dapat menyebabkan obesitas pada remaja. Minum cukup air putih dapat menurunkan kadar glukosa darah dan berat badan (BB). Makanan dengan indeks glikemik (IG) rendah dapat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan makanan IG tinggi dan dapat membantu penurunan BB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minum air putih sebelum sarapan dan pemberian karbohidrat dengan IG tinggi atau rendah terhadap kadar glukosa darah dan BB pada siswa SMA dengan obesitas.
Metode: Empat puluh remaja pria usia 15-18 tahun dan IMT/U > 85th berpartisipasi dalam penelitian randomized control trial dan terbagi dalam 4 kelompok. Kelompok perlakuan P1 dan P2 minum 250 ml air putih sebelum sarapan 180 g nasi kukus Pandan wangi dan cisokan secara berturut- turut. Kelompok kontrol K1 dan K2 minum air dalam jumlah yang sama sesudah makan nasi dengan jumlah dan jenis yang sama seperti P1 dan P2 selama 7 hari. Glukosa darah puasa (GDP), glukosa darah 1 jam post prandial (GD1JPP), dan BB diukur pada hari pertama dan ketujuh perlakuan. Uji Wilcoxon dan Kruskal Wallis digunakan untuk melihat perbedaan dalam dan antar kelompok dengan taraf signifikansi <0,05.
Hasil: Selisih penurunan kadar GDP (0,2±5,13 mg/dl) dan penurunan BB (-0.21±5,1 kg)  pada P1 lebih rendah dibandingkan K1, tetapi hanya selisih penurunan BB yang berbeda signifikan (p=0,013). Kelompok P2 memiliki selisih penurunan kadar glukosa darah lebih rendah daripada K2 dan selisih penurunan BB lebih tinggi daripada K2.
Kesimpulan: Minum air putih sebelum sarapan nasi dengan IG rendah dapat menurunkan BB remaja pria dengan obesitas.

Kata Kunci: Air putih, indeks glikemik, glukosa darah, obesitas, berat badan