Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi meja las portabel untuk mengurangi keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) di jurusan teknik pengelasan SMK N 1 Purworejo. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development (RnD) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Analisis data menggunakan Nordic Body Map (NBM), Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Rapid Under Limbs Assessment (RULA) sebagai dasar pertimbangan rancangan meja las portabel secara ergonomis. Hasil studi pendahuluan menggunakan NBM, REBA, dan RULA menunjukkan siswa memiliki risiko MSDs yang sangat tinggi. Siswa membutuhkan alat bantu dalam praktik sesuai dengan posisi pengelasan. Alat bantu diimplementasikan kepada siswa, kemudian dilakukan perbandingan nilai NBM, REBA dan RULA antara sebelum dan setelah implementasi. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya penurunan nilai REBA dan RULA. Keluhan MSDs pada kuesioner NBM mengalami penurunan punggung (25%), pinggang (29%), pinggul (22%), bahu kanan (22%), leher atas (15%), dan tengkuk (15%). Rancang bangun meja las portabel berhasil mengurangi risiko MSDs siswa SMK N 1 Purworejo jurusan Teknik Pengelasan. Hasil rancangan dapat digunakan di sekolah lain karena desain menggunakan antropometri Indonesia pada rentang usia 16-19 tahun dan dapat digunakan sebagai dasar dalam pembuatan alat praktik ergonomis di sekolah menengah kejuruan.