Kebutuhan energi untuk pembangkit listrik dari bahan fosil semakin
berkurang sehingga mendorong peralihan untuk menggunakan sumber energi
terbarukan. Pembangkit listrik tenaga air saat ini menjadi salah satu alternatif yang
dipilih dalam memanfaatkan sumber energi baru terbarukan, namun pemanfaatan
yang ada masih menggunakan teknologi yang sederhana. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh bentuk sudu dan jarak sudu dengan outlet terhadap
daya dan efisiensi turbin air vortex.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilakukan di
Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Variabel bebas yaitu variasi bentuk sudu
lurus, sudu L, dan sudu lengkung serta variasi jarak sudu dengan outlet yang
digunakan pada penelitian ini yaitu 2 cm, 4 cm, dan 6 cm. Variabel terikat yaitu
daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin air vortex. Teknik analisis data ini
menggunakan deskriptif kuantitatif. Bahan polylactic acid (PLA) digunakan untuk
membuat bentuk sudu turbin. Basin yang digunakan jenis basin silinder dengan
diameter 54 cm dan diameter lubang outlet 11,5 cm serta menggunakan sudut
pengarah 20°. Debit yang digunakan pada penelitian ini dibuat tetap yaitu 0,012
m3/s.
Hasil penelitian diperoleh bahwa sudu terbaik dari variasi bentuk sudu dan
jarak sudu dengan outlet yaitu sudu lengkung pada jarak 2 cm, diikuti sudu L pada
jarak 4 cm dan sudu lurus dengan jarak sudu 4 cm. Nilai daya dan efisiensi terbaik
yang dihasilkan sebesar 11,64 Watt dan efisiensi sebesar 23,55 %. Hasil
menunjukkan bahwa penambahan jarak sudu dengan outlet berpengaruh terhadap
daya dan efisiensi, namun akan menurun seiring bertambahnya jarak antara sudu
dengan outlet.