Peer to Peer (P2P) Lending atau layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang merupakan bagian dari financial technology (fintech) diharapkan dapat menjadi solusi bagi UMKM dalam masalah permodalan. UMKM menunjukan antusiasme terhadap layanan ini, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik peminjam. Ada beberapa factor yang mempengaruhi keputusan UMKM dalam mengambil pinjaman antara lain Penilaian Konsumen, Pelayanan, Produk Pinjaman dan Gaya Hidup. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa saja factor yang memengaruhi keputusan UMKM dalam mengambil pinjaman melalui financial technology Peer to Peer (P2P) Lending. Populasi dalam penelitian ini yaitu UMKM yang berdomisili di Kota Sukabumi. Sampel berjumlah 100 responden dengan metode random sampling. Analisis data dilakukan dengan memakai persamaan regresi linier berganda dengan melakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

            Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian konsumen memiliki pengaruh positif terhadap keputusan peminjaman, testimony yang diberikan peminjam dinilai bisa memberikan pengaruh positif. Selanjutnya, Pelayanan memiliki pengaruh negative terhadap keputusan peminjaman, hal tersebut terjadi karena peminjam merasa belum bisa loyal kepada perusahaan dan masih memiliki kekhawatiran terhadap data yang diberikan. Selanjutnya, Produk pinjaman memiliki pengaruh positif terhadap keputusan peminjaman yang artinya peminjam akan mempertimbangkan prosedur pinjaman. Selanjutnya, Gaya hidup memilki pengaruh positif terhadap keputusan peminjaman, yang artinya tingkat pendapatan yang diterima UMKM akan mempengaruhi proses pengambilan keputusannya dalam mengambil pinjaman.