Sudah sejak lama kayu digunakan sebagai salah satu bahan material struktur. Seiring berjalannya waktu, kayu yang memiliki kualitas baik dengan masa tumbuh yang cukup lama akan berkurang dikarenakan perbandingan antara pemanfaatan dan penebangan kayu tidak sebanding dengan kecepatan pertumbuhan kayu. Karena timbulnya permasalahan tersebut maka diperlukan alternatif berupa penggunaan kayu cepat tumbuh dan kayu rekayasa berupa penggunaan Laminated Veneer Lumber (LVL) dari kayu sengon (Nashirudin dkk., 2018). Pada penelitian ini, akan diuji apakah semakin banyak jumlah lapisan vinir yang digunakan pada pembuatan LVL akan dihasilkan sifat fisik dan sifat mekanis yang semakin baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengujian sifat fisik berupa kadar air, berat jenis, dan delaminasi, kemudian pengujian sifat mekanis berupa kuat tarik sejajar serat, kuat tarik tegak lurus serat, kuat tekan sejajar serat, kuat tekan tegak lurus serat, dan juga kuat lentur. Setelah melakukan pengujian dan analisa lebih lanjut mengenai pengaruh variasi jumlah lapisan pada sifat fisik dan mekanis LVL sengon, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu variasi jumlah lapisan tidak mempengaruhi nilai kadar air, kerapatan, dan berat jenis LVL sengon. Semakin banyak jumlah lapisan, maka kemungkinan akan terjadinya delaminasi akan semakin tinggi. Semakin banyak variasi lapisan LVL sengon yang digunakan, maka akan menambah sifat mekanis LVL sengon tersebut, seperti kuat lentur, kuat tarik sejajar, mapupun kuat tekan tegak lurus. Namun dalam pengujian kuat tekan sejajar serat, selain mempertimbangkan jumlah lapisan, kualitas perekatan vinir sangat diperhatikan. Dalam pembuatan LVL sengon, semakin banyak jumlah lapisan akan menambah kekuatan sifat mekanis dari LVL yang dihasilkan, sehingga perlu adanya ketelitian lebih dalam penggunaan campuran perekat, tepung, dan hardener agar komposisi campuran yang digunakan sama rata sehingga kemungkinan delaminasi semakin kecil.