Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi aktivitas fisik terhadap tingkat stres mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi angkatan 2021 Univeristas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskritif kuantitatif dengan studi korelasi. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi angkatan 2021 dengan jumlah populasi 120 mahasiswa dan sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 92 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan kuesioner. Validitas data menggunakan data yang sudah diuji dalam jurnal yang sudah ada. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan persentase untuk melihat tingkat kontribusi yang terjadi antara aktivitas fisik terhadap tingkat stres mahasiswa.

Hasil analisis data dapat disampaikan sebagai berikut: hasil aktivitas fisik mahasiswa dengan tingkat aktivitas fisik sedang sebessar 21,6% (20 mahasiswa) dan 78,4% (72 mahasiswa) sementara itu untuk hasil tingkat stres mahasiswa 3,2% (3 mahasiswa) tingkat stres ringan, 80,5% (74 mahasiswa) tingkat stres sedang, dan 16,3% (15 mahasiswa) tingkat stres berat.

Kesimpulan dari hasil data diatas bahwa aktivitas fisik tidak memiliki kontribusi terhadap tingkat stres mahasiswa pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi angkatan 2021 Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan taraf nilai signifikansinya yang menunjukkan lebih besar dari 0,05 (0,843 > 0,05).