Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae (gonore) adalah salah satu infeksi paling umum yang menyebabkan kasus infertilitas pada wanita maupun pria. Infeksi bakteri ini dapat bersifat asimtomatik, sehingga tatalaksana terlambat diberikan dan tidak adekuat. Infeksi bakteri memicu respon inflamasi, dan inflamasi kronis menyebabkan timbulnya skar yang berujung pada obstruksi dari saluran reproduksi dan
menyebabkan infertilitas. Pada tahun 2016, world health organization (WHO) memperkirakan bahwa hampir 87?juta orang tertular infeksi ini secara global, dengan perkiraan kejadian diperkirakan 20 per 1000 wanita dan 26 per 1000 pria. Pada wanita, gonore sering tanpa gejala, mempersulit deteksi dini dan pengobatan, dan meningkatkan risiko servisitis dan penyakit radang panggul, sedangkan pada pria dikaitkan dengan epididimitis, epididimo-orkitis dan prostatitis kronis