Penelitian ini dilatar belakangi dari penemuan saat studi lapangan bahwa terdapat permasalahan pada proses pengiriman barang di Sentana Rattan Furniture yaitu keterlambatan pengiriman yang dapat berpengaruh pada kualitas pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis masalah keterlambatan pengiriman yang sering terjadi, faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman, dan strategi perbaikan untuk mengurangi keterlambatan pengiriman.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode six sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Metode ini akan memudahkan dalam mengidentifikasi jenis masalah keterlambatan pengiriman menggunakan critical to quality (CTQ), menganalisis faktor penyebab keterlambatan pengiriman dengan menggunakan fishbone diagram, memberikan usulan perbaikan melalui tahap improve, dan melakukan pengendalian masalah melalui tahap control.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa masalah keterlambatan pengiriman yang terjadi adalah bahan baku, faktor penyebab keterlambatan pengiriman adalah tidak tersedianya bahan baku di gudang, karyawan yang kurang fokus, karyawan tidak masuk secara bersamaan, tidak adanya space kapal, kurangnya pemeliharaan armada trucking, perubahan cuaca yang tidak menentu. Strategi perbaikan untuk mengurangi keterlambatan pengiriman adalah dengan mengatur manajemen persediaan bahan baku dengan baik dan menambah kerja sama dengan supplier bahan baku lain, tenaga kerja harus fokus, membuat peraturan yang tegas, menjaga komunikasi dengan shipping company, melakukan pemeliharaan armada trucking secara berkala, dan menjaga komunikasi dengan buyer. Pengendalian keterlambatan pengiriman dilakukan dengan standard operational procedure (SOP).