Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat diperlukan bagi pembangunan suatu negara, tetapi di negara Indonesia masih ada banyak peradaban tanpa listrik karena adanya keterbatasan dalam mengakses penggunaan listrik. Solusi untuk mengatasi masalah ini, diperlukan adanya pengembangan pembangkit listrik yang dapat diakses dengan sumber daya terbarukan serta menghasilkan listrik yang ramah lingkungan. Salah satu solusinya yaitu dengan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Pada pembuatan PLTMH ini, menggunakan tipe water wheel turbine yang memanfaatkan putaran dari poros serta variasi rasio sabuk dan puli untuk metransmisikan daya yang bekerja pada turbin dapat menghasilkan putaran akhir sebesar 586 rpm, serta memiliki tegangan listrik sebesar 8,9 volt dan kuat arus listrik 6,3 Ampere. Turbin sanggup menerima daya air sebesar 107,8 W dan memiliki efisiensi sebesar 52%. Poros yang digunakan yaitu besi ST 37 dengan panjang kurang lebih 680 mm dan 430 mm, serta memiliki diameter 30 mm. Adanya perancangan poros yang sesuai, dapat mentransmisikan daya sebesar 56,07 W sebagai daya yang keluar dari turbin atau output akhirnya.