Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi berbagai faktor yang berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode tahun 2010-2022. Variabel indeks pemberdayaan gender, tingkat kemiskinan dan tingkat partisipasi angkatan kerja diduga dapat mempengaruhi IPM. Metode kuantitatif diaplikasikan dalam penelitian ini. Instrumen data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur dan menggunakan data panel yang menggabungkan data cross-section (10 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur) dan data seri waktu (2010-2022). Kajian ini juga mengaplikasikan teknik analisis regresi linear berganda. Mengacu pada pengujian model, Random Effect Model (REM) dipilih sebagai model terbaik yang digunakan dalam penelitian. Hasil analisis regresi menunjukkan nilai koefisien determinasi sebesar 0.369743, bermakna dampak variabel bebas sebesar 36,97 ?lam mempengaruhi variabel terikat, sedangkan sisanya sebesar 63,03% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Analisis secara simultan menunjukkan bahwa indeks pemberdayaan gender, tingkat kemiskinan dan tingkat partisipasi angkatan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap IPM. Analisis secara parsial menunjukkan bahwa indeks pemberdayaan gender berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, tingkat kemiskinan berpengaruh negative dan signifikan terhadap IPM, serta tingkat partisipasi angkatan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM.