Penelitian ini berjudul “Dinamika Industri Rumah Tangga Tahu di Dusun Purwogondo Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun 1998-2021”. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana latar belakang tumbuh dan berkembangnya industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo?, (2) Bagaimana perkembangan industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo Tahun 1998-2021?, (3) Bagaimana pengaruh keberadaan industri rumah tangga tahu terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Dusun Purwogondo? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika perkembangan industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Dusun Purwogondo.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Tahapan dari metode sejarah ada 4, yaitu heuristik atau pengumpulan sumber, verifikasi atau kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan kritik ekstern, intepretasi atau penafsiran, dan historiografi atau penulisan sejarah.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo, Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo merupakan industri pengolahan tahu yang melegenda dan terkenal dengan rasanya yang enak. Industri rumah tangga tahu ini mulai bergantung kepada kedelai impor pada tahun 1998 karena persediaan kedelai lokal yang tidak mencukupi dan kualitas kedelai impor lebih bagus daripada kedelai lokal. Hingga tahun 2021, terdapat 34 industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo. Dalam dinamika perkembangannya, industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo mengalami pasang surut akibat faktor pendukung dan faktor penghambat. Keberadaan industri tahu di Dusun Purwogondo memberikan dampak sosial dan ekonomi terhadap kehidupan masyarakat.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo mengalami dinamika dari tahun 1998 hingga tahun 2021 disebabkan adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam dinamika industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo adalah lokasi geografis yang strategis, ketersediaan bahan baku, adanya permintaan tetap dari pedagang pengecer, dan keberadaan Paguyuban Sumber Rejeki. Sementara itu, faktor penghambat dalam dinamika industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo adalah ketersediaan bahan bakar kayu awul yang terbatas, naik-turunnya harga kedelai impor, kurangnya biaya untuk pengoptimalan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan gangguan pencemaran lingkungan. Keberadaan industri rumah tangga tahu di Dusun Purwogondo berpengaruh pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat.