Permintaan akan sayuran terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan jumlah penduduk sehingga diperlukan teknik budidaya sayuran yang dapat menghasilkan sayuran dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi tetapi tidak memakan waktu yang banyak. Teknik budidaya sayuran dengan sistem hidroponik dapat menjadi alternatif untuk menghasilkan sayuran yang berkualitas baik dengan kuantitas yang tinggi dan tidak memakan waktu yang banyak. Penggunaan sistem hidroponik cukup prospektif serta dapat mengatasi beberapa kendala pada sistem pertanian konvensional serta kondisi lingkungan yang kurang mendukung. Sistem hidroponik ini menerapkan metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tanah. Tanaman sawi merupakan salah satu komoditas sayuran yang dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Tanaman sawi sangat popular di Indonesia karena memiliki nilai ekonomis dan gizi yang tinggi. Salah satu tanaman sawi yang paling popular ialah sawi pakcoy (Brassica rapa L.). Sawi pakcoy juga mempunyai manfaat yang penting bagi kesehatan seperti seratnya yang dapat melancarkan pencernaan dan dapat mengikat asam empedu penyebab kolesterol, kandungan betakarotein yang dapat mencegah penyakit katarak, vitamin K yang dapat membantu mencegah penyakit stroke dan jantung, serta vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Pasar hidroponik yang berkembang luas menjadi salah satu alasan usaha budidaya sawi pakcoy dengan sistem hidroponik memiliki prospek dan potensi yang baik untuk dikembangkan