Sam Tiara Puspa. V0720080. Alih Media Arsip Dinamis dan Statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta 2023. 161 halaman.

Negara yang baik adalah negara yang dapat menyelenggarakan pemerintahan agar berbagai kepentingan publik dapat terpenuhi. Segala hal terkait dengan kepentingan publik tentunya membutuhkan pengawasan yang optimal, salah satu sarana mengoptimalkan pengawasan publik yaitu dengan keterbukaan informasi publik. Berdasarkan hal tersebut tercipta Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Tingkat kualitas KIP menjadi tolak ukur dari kualitas instansi pemerintah yang menyelenggarakannya. Karena setiap instansi wajib menyebarkan informasi yang valid, dibutuhkan media untuk membuktikannya dan salah satu cara yaitu dengan arsip yang autentik dan terpercaya. Tersedianya arsip tersebut dijamin dengan penyelenggaraan kearsipan yang handal, disinilah tugas lembaga kearsipan termasuk Disarpus Kabupaten Kebumen (sebagai LKD) menjalankan tugasnya. Salah satu poin penyelenggaraan kearsipan dalam menyajikan informasi adalah dengan alih media arsip. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan terkait penyelenggaraan alih media arsip di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen.

Metode pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan observasi berperan atau observasi partisipatif. Pengertian observasi berperan menurut Sugiyono (2015:145) yaitu penulis terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari dari instansi yang sedang diamati. Dalam proses pengumpulan data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, pengkajian dokumen arsip, dan perekaman.

Kesimpulan dari hasil pengamatan ini menunjukan bahwa pelaksanaan alih media arsip dinamis dan statis di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen telah dijalankan secara semestinya sesuai dengan undang-undang. Mulai dari tahap pra-alih media arsip dinamis dan statis (prosedur, standar, manajemen penyimpanan, perencanaan dan persiapan teknis), scanning/capturing (proses scanning arsip dinamis dan statis), pasca-alih media (quality control, indexing, enhancement, dan sebagainya) hingga publikasi alih media arsip dinamis dan statis. Namun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses alih media yaitu dari segi sarana dan prasarana alih media, manajemen penyimpanan hasil alih media dan sumber daya pelaksana alih media arsip. Seperti komputer yang lambat dan sering eror, jumlah mesin scanner yang sedikit, pelaksana alih media yang terbatas dan lain sebagainya.