Kemajuan teknologi pada saat ini mengakibatkan perkembangan pada layanan perpustakaan. Penggunaan teknologi memudahkan pemustaka dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang menerapkan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai layanan perpustakaan.  RFID (Radio Frequency Identification) merupakan teknologi informasi berbasis sistem otomasi perpustakaan. Kelebihan dari menerapkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yaitu untuk meminimalisir terjadinya human error. Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan untuk: (1) mengetahui implementasi RFID (Radio Frequency Identification) pada Layanan Sirkulasi, (2) serta mengetahui RFID (Radio Frequency Identification) dapat mendukung efektivitas layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi RFID (Radio Frequency Identification) pada Layanan Sirkulasi sudah sesuai karena terdapat komponen-komponen dan SDM yang memadai, (2) serta penggunaan RFID (Radio Frequency Identification) pada layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang dapat dikatakan efektif. Hal tersebut dilihat dari indikator efektivitas dari sistem layanan yang bersifat terbuka (open acces) serta kebutuhan dan kepuasan pemustaka dalam mendapatkan informasi telah terpenuhi.