Setiap tempat wisata memiliki aturan yang wajib ditaati, salah satunya Suraloka Interactive Zoo yang berada di Kaliurang Yogyakarta. Wisatawan Suraloka Interactive Zoo sering terjadi melakukan pelanggaran, faktor penyebabnya karena pihak pengelola wisata belum menyebarluaskan aturan tersebut secara luas. Penulis dan kelompok memilih metode konsep Iklan Layanan Masyarakat (ILM) tentang aturan di Suraloka Interactive Zoo secara AudioVisual, Audio dan Visual. Dengan tujuan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai calon pengunjung Suraloka Interactive Zoo, serta membantu pihak Suraloka Interactive Zoo agar lebih terjaga dengan baik. Dalam pembuatan karya Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini, penulis dipercaya untuk menjadi cameraman selama produksi.

Every tourist attraction has mandatory rules that must be obeyed, including Suraloka Interactive Zoo located in Kaliurang, Yogyakarta. Tourists at Suraloka Interactive Zoo often violate these rules, mainly because the tourism management has not widely disseminated them. The author and the group have chosen the method of Conceptual Public Service Advertisement (PSA) regarding the rules at Suraloka Interactive Zoo through Audio-Visual, Audio, and Visual means. The aim is to provide education to the public as prospective visitors of Suraloka Interactive Zoo and to assist Suraloka Interactive Zoo in maintaining its well-being. In the production of this Public Service Advertisement (PSA), the author was entrusted with the role of a cameraman.