Pembangunan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah suatu wilayah untuk dapat menciptakan kehidupan yang layak dan sejahtera. Salah satu komponen yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan manusia di suatu daerah dapat dilihat melalui tingkat IPM yang diukur dengan kualitas tingkat pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi swasta, kemiskinan, belanja pendidikan, dan belanja kesehatan terhadap IPM di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 35 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016-2021 yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Keuangan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan model yang terpilih yaitu Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan variabel kemiskinan dan belanja modal sektor pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Variabel investasi swasta dan belanja modal sektor kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM.