Penggunaan teknologi membran berbasis polimer saat ini semakin meningkat karena biayanya yang murah, efisiensi yang tinggi dan keunggulannya di berbagai bidang. Salah satu polimer yang biasa digunakan sebagai membran adalah PVDF karena memiliki kekuatan dan ketangguhan mekanik yang tinggi, stabilitas elektrokimia yang tinggi, ketahanan kimia dan stabilitas termal. Kinerja membran PVDF dipengaruhi oleh struktur dan sifatnya, oleh karena itu membran PVDF harus dimodifikasi dengan menambahkan bahan aditif seperti kaolin yang dimodifikasi APS. Penambahan tersebut bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan kaolinAPS terhadap struktur dan sifat membran PVDF. Modifikasi kaolin-APS dilakukan dengan metode refluks dan fabrikasi membran PVDF kaolin-APS menggunakan metode inversi fasa. Membran dilakukan uji XRD dan ATR-FTIR untuk mengetahui perubahan struktur membran PVDF. Sedangkan pengujian TG-DSC dilakukan untuk mengetahui kestabilan termal membran PVDF. Berdasarkan difraktogram XRD menunjukan bahwa penambahan kaolin-APS dapat memunculkan fasa ? pada 2? = 20,6°. Berdasarkan spektra ATR-FTIR penambahan kaolin-APS dapat meningkatkan fasa ?, dengan intensitas tertinggi pada penambahan kaolin-APS 4% b/b. Berdasarkan termogram TG-DSC penambahan kaolin-APS menurunkan suhu inisiasi degradasi membran PVDF dan menurunkan titik leleh. Berdasarkan data dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kaolin-APS meningkatkan fasa ? PVDF, tetapi menurunkan stabilitas termal membran PVDF.