Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai kecernaan nutrien pada pakan yang terbuat dari limbah kedelai secara in vitro. Terdapat 2 faktor dalam penelitian ini, faktor A adalah perbedaan komposisi konsentrat A1: Bungkil kedelai dan A2:Menir kedelai. Faktor B adalah  B1: konsentrat 95% dan hijauan 5%, B2: konsentrat 75% dan hijauan 25% dan B3: konsentrat 55% dan hijauan 45%, sehingga ada 6 kombinasi perlakuan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Desember 2022 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Sebelas Maret, Universitas Sebelas Maret. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Analisis data menggunakan one way ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) apabila terdapat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bungkil kedelai dan menir kedelai dalam konsentrat tidak signifikan  (P>0,05) namun memberikan pengaruh nyata pada taraf penggunaan hijauan dan konsentrat terhadap hasil kecernaan bahan kering dan bahan organik (P<0>