Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi roti tawar 
afkir dengan level yang berbeda dalam pakan komplit kambing perah terhadap 
kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) secara in 
vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 
perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dilakuakan yaitu P1: Ransum 58% + Roti 
tawar afkir 35%, P2: Ransum 53% + Roti tawar afkir 40%, P3: Ransum 48% + Roti 
tawar afkir 45%, P4: Ransum 43% + Roti tawar afkir 50%. Metode yang digunakan 
adalah in vitro 2 tahap dengan tahap I pencernaan fermentatif (Rumen) dan tahap 
II pencernaan fermentatif dan hidrolisis (Total). Hasil penelitian menunjukan 
bahwa subtitusi roti tawar afkir dengan level 35%-50% pada tahap I pencernaan 
fermentatif tidak berpengaruh nyata terhadap nilai KcBK dan KcBO sedangkan 
pada tahap II pencernaan total menunjukan berpengaruh nyata terhadap nilai KcBK 
dan KcBO yaitu dengan nilai kecernaan tertinggi pada P4 yang menggunakan roti 
tawar afkir 50%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi roti tawar afkir 
pada pakan komplit kambing perah hingga level 50% tidak mengganggu proses 
pencernaan pada ternak ditinjau dari nilai kecernaan bahan kering dan bahan 
organiknya. Nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik dari pakan komplit
yang ditambahkan roti tawar afkir diperoleh hasil diatas 60% yang menunjukkan 
bahwa nutrien yang terkandung dalam pakan dapat dimanfaatkan oleh ternak untuk 
memenuhi kebutuhan nutriennya.
Kata kunci : roti tawar afkir, in vitro, kecernaan bahan kering dan bahan organik