Pertumbuhan populasi mahasiswa di perguruan tinggi seringkali menyebabkan kebutuhan akan akomodasi yang memadai. Salah satu opsi yang umum digunakan adalah gedung kos, yaitu bangunan yang menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi mahasiswa di sekitar kampus. Gedung kos yang baik dan terorganisir dengan baik dapat memberikan lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi mahasiswa selama masa studi mereka.
Analisis data menggunakan perhitungan berdasarkan pedoman dari studi literatur yang dipakai dengan bantuan aplikasi SAP2000 untuk menganalisis struktur konstruksi yang direncanakan dan aplikasi Autodesk Revit 2020 untuk menganisis Bill of Quantity atau volume pekerjaan pada perencanaan Konstruksi. Pelaksanaan analisis data dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tahap, diantaranya tahap persiapan, tahap analisis, dan tahap penyajian.
Perhitungan beban struktur dan kombinasi pembebanan mengacu pada SNI 1727-2020 dan dihasilkan struktur bangunan yang mampu menahan beban dan aman. Perhitungan tulangan pada struktur bangunan dilakukan secara manual yang mengacu pada SNI 2847-2019 dan beban gempa mengacu pada SNI 1727-2020 dengan menggunakan analisis desain respon spektrum gempa dan didapat kategori risiko bangunan yang tinggi. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan gedung kos mahasiswa tiga lantai memiliki berbagai pertimbangan penting. Pertama, pemilihan lokasi yang strategis dan dekat dengan kampus merupakan faktor kunci untuk memastikan aksesibilitas yang baik bagi para mahasiswa. Selain itu, perencanaan ruang yang efisien dan tata letak yang tepat juga penting untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang tersedia.