Tugas akhir ini menyajikan perencanaan Gedung Kuliah Bersama dan Poliklinik Tiga Lantai di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Tujuan utama dari perencanaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Nusa Tenggara Barat, seiring dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa yang terus meningkat. Metode yang digunakan mencakup analisis beban mati dan beban hidup, serta analisis kegempaan sesuai dengan standar SNI yang berlaku, yaitu SNI 1726-2019 dan SNI 1727-2020. Struktur gedung direncanakan menggunakan material beton bertulang dan baja, dengan fokus pada aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi biaya. Hasil perhitungan menunjukkan dimensi elemen struktur seperti kolom, balok, dan pelat telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek ini diperkirakan mencapai Rp 23,875 miliar, dengan waktu pelaksanaan selama 24 minggu. Analisis ketahanan terhadap gempa dilakukan untuk memastikan bahwa gedung dapat bertahan dalam kondisi seismik yang mungkin terjadi. Dengan pendekatan teknik sipil yang tepat, diharapkan gedung ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di lingkungan kampus.