Sosial media khususnya Instagram tidak hanya digunakan sebagai media untuk bersosialisasi. Namun, juga digunakan sebagai media untuk melakukan promosi bagi pelaku usaha. Dengan berbagai fitur di Instagram seperti suka dan komen ini memudahkan perusahaan untuk mengetahui kesuksesan suatu iklan. Maka dalam melakukan promosi pada Instagram perusahaan harus dapat melihat pengaruh suatu iklan terhadap engagement. sebagai tolak ukur kesuksesan suatu iklan. Hal tersebut yang terkadang tidak diketahui oleh pelaku usaha seberapa pengaruh iklan yang mereka buat terhadap tingkat engagement. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif – deskriptif. Data primer didapat melalui wawancara dengan kriteria tertentu. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui buku, internet, dan jurnal bersangkutan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan cara wawancara dan observasi. Sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden merupakan masyarakat yang pernah melihat iklan di instagram Telkom Landmark Tower. Berdasarkan hasil dari responden, mereka tertarik untuk melakukan suka dan komentar dengan berbagai alasan seperti iklan yang menarik, iklan yang informatif, banyak kuis berhadiah dan lain sebagainya. Namun, ada beberapa responden yang mengatakan tidak melakukan suka dan komentar karena kurang tertarik dan tidak suka melakukan komentar. Responden juga cenderung mengingat produk Telkom Landmark Tower karena selalu update terkait fasilitas dan mudah diingat. Dengan demikian terdapat respon yang positif dan negatif dari responden yang mana hal ini dapat menjadi evaluasi dan pertimbangan bagi Telkom Landmark Tower.