Pembangkit  Listrik  Tenaga  Surya  (PLTS)  merupakan  jenis  pembangkit  listrik  yang memanfaatkan  radiasi  sinar  matahari  dengan  menggunnakan  sel  surya  sebagai pengkonversi  menjadi  energi  listrik.  Indonesia  memiliki  cadangan  sel  surya  terbesar dibandingkan jenis EBT lainnya. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah semakin  maju  dan  berkembang.  Salah  satu  teknologi  informasi  pada  saat  ini  yaitu Internet  Of  Things  (IoT)  yang  memanfaatkan  konektivitas  internet  yang  terhubung secara berlanjut dan memiliki fungsi dalam berbagi data dan kontrol sistem. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring tegangan dan arus pada prototype PLTS berbasis IoT. Sistem ini akan mengukur data tegangan dan arus secara real-time, serta mentransmisikan data tersebut ke aplikasi Blynk yang dapat  diakses  pengguna  menggunakan  jaringan  internet.  Perancangan  sistem monitoring PLTS berbasis IoT menggunakan beberapa komponen penting diantaranya modul panel surya guna mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, pemasangan MPPT, Esp32, sensor arus ACS712, Voltage Divider, Modul ADS1115, PZEM-004t. Hasil pengujian monitoring PLTS ini dapat membaca tegangan AC, tegangan baterai, tegangan panel surya, arus AC, dan arus panel surya. Pembacaan sensor dikirim pada Blynk  menggunakan  ESP32  setelah  melakukan  proses  pengolahan  data.  Dengan menggunakan  teknologi  IoT  ini  monitoring  parameter  pada  PLTS  dapat  di  pantau hanya dengan membuka aplikasi Blynk atau melalui website Blynk. Alat monitoring tegangan  dan  arus  pada  PLTS  berbasis  IoT  telah  berjalan  dengan  baik  sehingga didapatkan rata – rata arus pada pengujian sebesar 1,82A dan rata rata tegangan pada pengujian sebesar 13,06V.