Daya listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari menggunakan panel surya (photovoltaic) dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, arus dan tegangan. Suhu, kelembaban, arus dan tegangan yang tinggi bisa mengurangi kinerja panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah monitoring kinerja panel surya dari jarak jauh dan melakukan perawatan pada sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan bantuan sistem IoT (Internet of Things). Sensor DHT22 digunakan untuk membaca suhu dan kelembaban, INA219 untuk mengukur arus dan tegangan DC. Semua data dikirim menggunakan NodeMCU ESP32 ke aplikasi Blynk, agar bisa dilihat lewat tampilan web dashboard dan mobile dashboard. Proses penelitian dimulai dengan perancangan alat dan pemrograman sistem berbasis hardware dan software, lalu dilanjutkan dengan pengujian dan monitoring melalui jaringan internet. Hasil pengujian menunjukkan nilai pembacaan suhu, kelembaban arus dan tegangan. Sensor DHT22 dapat mengukur nilai suhu dan kelembaban dengan baik dengan memiliki tingkat presentase error masing- masing sebesar 1,2?n 1,4%. Sensor INA 219 dapat mengukur tegangan dengan baik yang memiliki tingkat presentase error masing masing sebesar 0,04?n 0,33%