Latar Belakang: Kualitas pelayanan kesehatan adalah perbedaan antara harapan pasien dengan presepsi mereka dari pelayanan yang didapatkan, dengan demikian kualitas pelayanan kesehatan menunjukkan keberhasilan suatu pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan posyandu lansia.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang dilakukan di 25 posyandu lansia di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah pada bulan November 2023. Sampel terdiri dari 200 lansia secara random sampling. Variabel terikatnya adalah jenis kelamin, usia, jumlah kunjungan, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioer. Data dianalisis dengan analisis multilevel regresi linier.
Hasil: Hasil analisis multilevel menunjukkan bahwa penilaian kualitas pelayanan kesehatan menurun pada usia lanjut berjenis kelamin perempuan  (b= -0.82, CI95%= -1.65 hingga -0.01; p= 0.049), usia ≥66tahun (b= -1.22, CI95%= -2.01 hingga -0.44; p=0.002), jumlah kunjungan 6 kali (b= -3.03, CI95%= -3.89 hingga -2.61; p <0 xss=removed xss=removed xss=removed>Kesimpulan : Penilaian kualitas pelanan posyandu lansia menurun pada usia lanjut berjenis, usia ≥66tahun, jumlah kunjungan 6 kali, pendidikan ≥SMA, dan pendapatan ≥Rp 2,000,000. Posyandu menunjukkan efek kontekstual yang cukup besar pada penilaian kualitas pelayanan kesehatan