ABSTRAK

Latar belakang: ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu pada bayi usia 0-6 bulan tanpa ada tambahan makanan ataupun minuman lain. Pemberian obat-obatan, mineral dan  vitamin  diperbolehkan  selama  masa  pemberian  ASI  eksklusif.  Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh norma subjektif, waktu luang, sikap, dukungan suami, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan posyandu terhadap pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Gunung Anyar Surabaya.
Subyek   dan   Metode:   Penelitian  ini  merupakan  penelitian  analytic  observational dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih secara stratified random sampling pada level posyandu dan simple random sampling pada level individu dengan jumah sampel  200  subjek  penelitian.  Data  dianalisis  menggunakan  Analisis  Uji  Regresi Logistik Multilevel dengan program Stata 13.
Hasil:   Terdapat  enam  variabel  pada  level  individu  yang  mempunyai   pengaruh
terhadap pemberian ASI Eksklusif dan secara statistik signifikan yaitu norma subjektif (b=4.31;  CI(95%)=1.63-6.99;p=0.002),  waktu  luang  menyusui  (b=3.97; CI(95%)=1.12-6.81;p=0.006),  sikap (b=3.01; CI(95%)=0.57-5.45;p=0.016),  dukungan suami (b=2.39; CI(95%)=0.29-4.51;p=0.026), dukungan keluarga (b=2.71; CI(95%)=0.46-4.97;p=0.018),  dukungan  petugas  kesehatan  (b=4.13;  CI(95%)=1.28-
6.99;p=0.005). Terdapat pengaruh konstektual posyandu terhadap pemberian ASI Ekskusif dengan ICC=69.47%.
Kesimpulan:  Terdapat  pengaruh  norma  subjektif,  waktu  luang  menyusui,  sikap,
dukungan suami, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan terhadap pemberian   ASI   eksklusif.   Terdapat   pengaruh   konstektual   posyandu   terhadap pemberian ASI eksklusif.

Kata  kunci: analisis multilevel, norma subjektif, waktu luang, sikap, dukungan suami, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan posyandu