Background: Bayi BBLR masih menjadi masalah khususnya di negara-negara berkembang. Faktor pendapatan keluarga dan pendidikan ibu menjadi faktor yang berpangaruh pada outcome pelayanan kesehatan, diantaranya mencegah agar bayi tidak lahir dengan berat rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pendapatan keluarga dan pendidikan ibu terhadap risiko bayi berat badan lahir rendah.

Subject and Methods: Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Penelitian dilakukan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dengan jumlah sampel 200 ibu dengan bayi baru lahir. Variabel  dependen adalah berat badan lahir rendah. Variabel independen terdiri dari paparan asap rokok, usia ibu, pendapatan keluarga, strata posyandu dan pendidikan ibu. Instrumen studi yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisa menggunakan path analysis dengan STATA 13.

Result: Hasil analisis jalur menjelaskan risiko bayi berat badan lahir rendah dipengaruhi secara langsung oleh pendapatan keluarga dan pengaruh tersebut secara statistik signifikan. Ibu hamil dengan pendapatan keluarga yang tinggi memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah 0.5 kali dibandingkan pendapatan keluarga rendah (OR= 0.52; CI 95%= 0.27 hingga 1.00; p= 0.050). Tidak terdapat pengaruh yang signifikan strata posyandu maupun paparan asap rokok terhadap risiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Pendapatan keluarga dipengaruhi oleh pendididkan ibu dan pengaruh tersebut secara statistik signifikan. Makin tinggi pendidikan ibu makin tinggi pula pendapatan keluarga (OR= 2.35; CI 95%= 1.32 hingga 4.21; p = 0.004). Terdapat hubungan antara umur ibu dan pendidikan ibu dan hubungan tersebut secara statistik siginifikan. Umur ibu lebih tua rata – rata memiliki pendidikan yang lebih rendah (OR= 0.43; CI 95%= 0.24 hingga 0.77; p = 0.004)

Conclusion: Terdapat pengaruh langsung antara pendapatan keluarga, strata posyandu dan paparan asap rokok terhadap risiko bayi BBLR. Terdapat pengaruh tidak langsung antara pendidikan ibu terhadap pendapatan keluarga, dan usia ibu terhadap pendidikan ibu.