Aspek pembiayaan merupakan salah satu aspek penopang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. PAD menjadi salah satu sumber pembiayaan yang diperoleh daerah berdasarkan undang-undang yang berlaku atas dasar hak otonomi daerah yang dimilikinya. PAD Kota Depok mengalami ketertinggalan dibandingkan wilayah sekitarnya yang masih termasuk ke dalam area metropolitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks pembangunan manusia, produk domestik regional bruto, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan inflasi terhadap PAD di Kota Depok tahun 2008-2022. Selain itu, penelitian ini juga akan menampilkan peramalan PAD tahun 2023-2032. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan model forecasting terpilih di orde (1,1,1). Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari Kota Depok tahun 2008-2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel IPM dan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap PAD, sedangkan TPAK dan inflasi tidak berpengaruh terhadap PAD. Melalui peramalan ARIMA, PAD di tahun 2032 akan mengalami peningkatan sejauh 68,74?ri tahun 2022.