Pendahuluan: Fear of Missing Out (FoMO) merupakan fenomena yang kerap terjadi pada dewasa muda. Individu yang mengalami FoMO cenderung menggunakan media sosial lebih sering dan meningkatnya intensitas penggunaan media sosial ini menjadi salah satu faktor pendorong timbulnya kecemasan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out dengan timbulnya gejala kecemasan sosial pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dan dilakukan secara cross-sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sebanyak 69 sampel. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2023 Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penilaian tingkat FoMo menggunakan kuesioner ON-FoMO dan tingkat kecemasan sosial menggunakan kuesioner skala kecemasan sosial. Data yang didapatkan dianalisis dengan uji parametrik Pearson.
Hasil: Dari hasil penelitian yang dianalisis menggunakan SPSS 25 for Windows pada 69 sampel, didapatkan hasil yang signifikan, p=0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,711
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara fear of missing out dengan timbulnya gejala kecemasan sosial pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama dan terdapat hubungan antara tingkat kecemasan sosial dengan durasi penggunaan media sosial pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama.