Faza Akhmal Abian. B041920. 2024. PERANAN TENTARA PELAJAR RENDOLE DI KARESIDENAN PATI PADA MASA REVOLUSI FISIK 1945- 1950. Skripsi Program Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Masa Revolusi adalah masa yang penuh dengan gejolak. Indonesia sebagai negara baru menghadapi berbagai ancaman yang mengancam kemerdekaan Indonesia. Belanda yang berambisi untuk berkuasa kembali di Indonesia melancarkan serangan militer yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda. Disisi lain, di dalam negeri timbul pemberontakan oleh PKI Musso yang ingin membentuk negara Republik Indonesia Soviet. Pelajar yang mendapatkan pelatihan militer dari Jepang berperan penting dalam revolusi fisik. Penelitian ini bertujuan, pertama untuk menjelaskan kondisi Karesidenan Pati pada masa revolusi fisik. Kedua, menjelaskan perjuangan fisik yang dilakukan masyarakat karesidenan Pati di masa revolusi fisik. Ketiga, untuk menjelaskan bagaimana peranan tentara pelajar Rendole di Karesidenan Pati pada masa revolusi fisik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pertama, Karesidenan Pati pada masa revolusi fisik mengalami serangan sebanyak 2 kali yakni oleh Pemberontakan PKI Musso pada tahun 1948 dan agresi militer Belanda II pada tahun 1949. Ancaman-ancaman ini sangat berimbas kepada pemerintahan sipil di karesidenan Pati karena banyak pejabat sipil yang meninggal akibat 2 serangan ini sehingga terjadi ketidakstabilan politik pada saat itu. Kedua, masyarakat karesidenan Pati turut ikut berperan dalam menjaga kemerdekaan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan turut sertanya masyarakat yang merebut pemerintahan karesidenan dari tangan Jepang dan ikut berperang menghadapi ancaman PKI Musso dan Agresi Militer Belanda II. Ketiga, Tentara pelajar Rendole berperan besar dengan ikut berperang menghadapi pemberontakan PKI Musso dan Agresi Militer Belanda di Karesidenan Pati. Para pelajar berperan dengan ikut berperang, menyebarkan informasi sebagai juru penerang, dan menjadi tenaga pembantu di garis belakang sebagai palang merah maupun dapur umum. Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tentara pelajar Rendole berperan penting di Karesidenan Pati dalam menghadapi ancaman yang mengancaman kemerdekaan dari Pemberontakan PKI Musso dan Agresi Militer Belanda II yang terjadi di Pati.