Keberhasilan pelaksanaan proyek dapat dilihat dari segi biaya, waktu, dan mutu.. Diperlukan manajemen dan pengawasan yang baik agar pelaksanaan proyek sesuai dengan yang diharapakan. Proyek Revitalisasi Pasar X di Kota Surakarta harus selesai tepat waktu apabila terdapat keterlambatan harus dilakukan optimasi waktu dan biaya karena proyek ini merupakan proyek prioritas Pemerintah. Dalam melakukan optimasi biaya dan waktu proyek salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode time cost trade off. Penelitian ini berfokus pada dua cara metode time cost trade off yaitu, penambahan jam kerja dan penambahan jumlah tenaga kerja. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui total waktu dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek sebelum dan sesudah dilakukan optimasi. Oleh karena itu, untuk mempermudah menganalisis data peneliti menggunakan software Primavera P6. Hasil dari optimasi biaya dan waktu dengan yang berfokus pada penambahan jam kerja didapatkan biaya total yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek mengalami kenaikan biaya sebesar Rp 2.053.604.895 menjadi Rp 126.747.903.645 dari biaya normal sebesar Rp 124.694.298.750. Durasi penyelesaian proyek berkurang 38 hari menjadi 322 hari dari durasi normal 360 hari. Sementara itu, optimasi biaya dan waktu dengan penambahan tenaga kerja mengalami penurunan biaya total sebesar Rp 117.413.466 menjadi Rp 124.576.885.284 dan waktu penyelesaian proyek selama 347 hari atau berkurang 13 hari dari durasi normal. Penelitian dapat disimpulkan bahwa optimasi biaya dan waktu dengan penambahan tenaga kerja lebih optimal karena dapat mempersingkat waktu dan memangkas biaya total proyek.