Keterampilan menyimak merupakan bagian penting dan menjadi dasar pemerolehan bahasa anak usia dini. Keterampilan tersebut memengaruhi aspek perkembangan yang lain, namun pada kenyataannya kurang mendapatkan perhatian khusus sehingga menimbulkan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menyimak melalui penggunaan aplikasi Powtoon sebagai media pembelajaran di TK Angkasa Lanud Adi Soemarmo. Fokus peningkatan keterampilan menyimak dilakukan terhadap anak didik kelompok B1 sesuai dengan indikator yang digunakan, yaitu memusatkan perhatian dalam jangka waktu 10-15 menit, menjawab pertanyaan berdasarkan informasi yang didengar, dan menyampaikan kembali informasi dengan urutan yang sesuai. Jenis penelitian tindakan kelas dilakukan melalui kolaborasi dengan guru. Subjek penelitian ialah anak didik kelompok B1 dengan jumlah 14 anak, yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, tes lisan, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Terdapat temuan bahwa keterampilan menyimak anak kelompok B1 mengalami peningkatan dengan penggunaan aplikasi Powtoon sebagai media pembelajaran melalui penyesuaian materi pembelajaran yang terdapat di sekolah untuk meningkatkan keterampilan menyimak anak didik dan telah teruji oleh expert judgment. Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan keterampilan menyimak anak didik secara klasikal dari data pratindakan sebesar 21,43%, meningkat pada siklus I sebesar 57,14%, serta pada siklus II mengalami peningkatan dengan adanya perbaikan pada media sehingga persentase ketuntasan menjadi 85,71%. Maknanya, keterampilan menyimak anak didik mengalami peningkatan dari persentase yang tergolong rendah ketika pratindakan menjadi persentase secara optimal di siklus II. Data tersebut membuktikan bahwa aplikasi Powtoon memiliki peran yang besar terhadap peningkatan keterampilan menyimak anak didik kelompok B1 TK Angkasa Lanud Adi Soemarmo. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ialah perbedaan karakteristik dan minat anak didik terhadap bentuk pembelajaran. Hal yang dapat menjadi perbaikan untuk penelitian selanjutnya adalah dengan lebih mengaitkan aplikasi Powtoon melalui minat setiap anak didik terhadap bentuk pembelajaran, seperti aplikasi Powtoon yang disajikan dengan penggabungan kegiatan yang bersifat outdoor.