Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik direksi seperti ukuran direksi, usia direksi, masa jabatan direksi, dan rapat direksi terhadap Audit Report Lag (ARL). Penelitian ini menggunakan ukuran direksi, usia direksi, masa jabatan direksi, dan rapat direksi sebagai variabel independen, dan Audit Report Lag (ARL) sebagai variabel dependen. Lalu, variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu profitabilitas, reputasi KAP, dan COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan yang diakses melalui www.idx.co.id dan website resmi perusahaan. Populasi dan sampel penelitian ini diambil dari perusahaan sektor barang konsumen nonprimer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2022. Dengan menerapkan metode purposive sampling, jumlah unit sampling yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 430. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data panel yang terdiri dari pengujian statistik deskriptif, distribusi frekuensi, unbalanced data panel dengan Fixed Effect Model (FEM), pengujian asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis dengan alat uji statistik Eviews-13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik direksi berupa ukuran direksi berpengaruh positif signifikan terhadap ARL. Rapat direksi berpengaruh negatif signifikan terhadap ARL. Sedangkan, masa jabatan dan usia tidak berpengaruh signifikan terhadap ARL. Temuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang terlibat seperti perusahaan maupun pembuat kebijakan.