Adanya fenomena merger menuntut karyawan untuk beradaptasi mengikuti perkembangan kebijakan dan tradisi yang baru demi meningkatkan capaian kinerja dan terciptanya tujuan pascamerger perusahaan. Penelitian dengan judul “Pengaruh Manajemen Perubahan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Pascamerger di BSI Kantor Cabang Solo Slamet Riyadi 2” bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh manajemen perubahan terhadap kinerja karyawan pascamerger, 2) Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pascamerger, dan 3) Pengaruh manajemen perubahan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pascamerger. 

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal atau sebab akibat antara variabel bebas(independen) dan variabel terikat (dependen). Menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan BSI KC Solo Slamet Riyadi 2 sebanyak 25 orang. Pengujian dilakukan melalui tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas), analisis regresi linear berganda, serta uji hipotesis (uji koefisien determinasi R2, uji simultan F, dan uji parsial t). Menggunakan sumber data sekunder yakni diambil dari peneliti-peneliti terdahulu.

Penelitian ini menghasilkan kesimpulan 1) Variabel manejemen perubahan memiliki pengaruh yang signifikan, yaitu memengaruhi secara parsial terhadap kinerja karyawan pascamerger, 2) Variabel budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan, yaitu memengaruhi secara parsial terhadap kinerja karyawan pascamerger, 3) Manajemen perubahan dan budaya organisasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pascamerger.