Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan masyarakat, keterlibatan dalam pengelolaan, terhadap kemampuan mengelola desa wisata di Desa Conto, Kabupaten Wonogiri. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Pemberdayaan Masyarakat dari Jim Ife dan teori Partisipasi Komunitas dari Paul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatori (explanatory research). Pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung dan via google formulir. Populasi dalam penelitian ini ialah anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Conto sebanyak 200 dengan sampel yang diambil sebanyak 83 responden berdasarkan tabel Arkin dan Colton dengan interval kepercayaan 95?n Standart Error 10%. Teknik sampling menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan dibantu program Statistical Package for the Social Sciences atau SPSS for Windows versi 25.0.Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa variabel pemberdayaan masyarakat berada pada derajat kategori tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 65,1%, keterlibatan dalam pengelolaan juga berada pada derajat kategori tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 68,7%, dan variabel kemampuan mengelola desa wisata juga berada pada derajat kategori tinggi dengan koefisien korelasi dengan koefisien korelasi sebesar 63,9%. Selain itu, terdapat pengaruh antara pemberdayaan masyarakat dan keterlibatan dalam pengelolaan terhadap kemampuan mengelola Desa Wisata sebesar 94,4%. Adapun keterlibatan dalam pengelolaan memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pemberdayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan anggota Pokdarwis yang lebih senang praktik langsung dilapangan daripada hanya sekedar mengikuti pembekalan dalam kelas – kelas pemberdayaan. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama – sama antara pemberdayaan masyarakat, keterlibatan dalam pengelolaan, terhadap kemampuan mengelola Desa Wisata.