Penelitian ini membahas karakteristik listrik dari nano partikel yang di hasilkan melalui metode arc discharge, serta penerapan nya pada teknologi baterai lithium-ion. Metode arc discharge digunakan untuk menghasilkan nano partikel dengan ukuran yang sangat kecil, yang memiliki potensi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk baterai lithium ion. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik arus dan tegangan pada proses sintesis, serta mengetahui electron yang bekerja melalui pengujian Cyclic Voltammetry. Penelitian ini juga menggunakan grafit sebagai elektroda yang di rendam kedalam media cair dan di pasang secara horizontal. Variasi media aquades dan ethanol 10% dengan variasi arus masukan 40 A berpengaruh terhadap arc dan nano partikel yang terbentuk. Pada penelitian ini juga melakukan pembuatan baterai litium ion dengan penambahan nano partikel sebagai anoda, dan penelitian ini membandingkan baterai lithium ion dengan material anoda berbahan grafit, serta kombinasi bahan grafit dengan CNT hasil sintesis arc discaharge dengan variasi arus 40A, serta kombinasi bahan grafit dengan CNT 40A, grafit dengan MWCNT, dan CNT 40A dengan MWCNT dari arus dan tegangan yang terjadi pada pergerakan electron saat pengujian Cylic Voltammetry. Hasil dari penelitian ini menunjukan baterai dengan anoda berbahan grafit memiliki tegangan dan arus yang lebih baik dibandingkan dengan baterai bahan anoda lainnya, dimana tegangan mencapai 4,51V dan arus 0,451A itu terjadi pada siklus ke 1.